Zahrayudha.ID

Halo semuanya. Jika di artikel sebelumnya yang dapat diakses di sini menceritakan pengalaman yang saya alami ketika mendaftar CBN Fiber, tetapi di artikel kali ini kalian akan melihat bagaimana perjalanan saya dengan CBN Fiber selama kurang lebih satut tahun pemakaian. Apakah sering gangguan? Apakah cepat? Apa lebih bagus dibanding sebelah? Setelah Promo Untuk menjawab pertanyaan tersebut marilah kita loncat kepada bulan ketujuh, yaitu di mana pada promo pendaftarannya habis dan speed diturunkan menjadi upto 10 Mbps. Di atas kertas memang speed berkurang setengahnya, tetapi hal tersebut menurut saya masihlah layak dan tidak begitu berpengaruh terhadap experience berinternet saya dalam pemakaian sehari-hari, seperti browsing, streaming, dan download. Untuk harganyapun juga naik karena promo habis dengan kenaikan menjadi Rp220.890 dari Rp197.010 (keduanya sudah termasuk PPn) Gangguan Sekarang kita ngomongin gangguan yang terjadi. Dalam satu tahun ini, setidaknya dari gambar di atas,

Elastisitas menunjukkan bagaimana respon perubahan harga dan kuantitas suatu barang yang dinotasikan sebagai `frac{text(%) Delta text(Quantity)}{text(%) Delta text(Price)}` (Ini sudah menjadi ketentuan) Namun, biasanya di buku atau sumber-sumber lainnya dituliskan sebagai `frac{text(Q2 - Q1)}{text(P2 - P1)} xx frac{P1}{Q1}` Dari rumus tersebut, sekilas bisa kita simpulkan bahwa Elastis (> 0) terjadi saat `Delta text(Price)` < `Delta text(Quantity)` Inelastis (< 0) terjadi saat `Delta text(Price)` > `Delta text(Quantity)` Elastis Uniter (1) terjadi saat `Delta text(Price)` = `Delta text(Quantity)` Elastis Sempurna (`infty`) terjadi saat `Delta text(Price)` = 0 memiliki bentuk `frac{Delta text(Quantity)}{0}` Inelastis Sempurna (0) terjadi saat `Delta text(Quantity)` = 0 memiliki bentuk `frac{0}{Delta text(Price)}` Saya tidak akan menjelaskan arti dari sifat-sifat tersebut dengan terperinci di artikel ini karena kita akan berfokus pada pembuktian rumusnya saja. `frac{text(%) D

Ribet dalam mencari rata-rata? Nah, di artikel ini saya akan membahas triknya yang tentunya disertai pembuktian dan penjelasannya. Carilah rata-rata dari data 95, 93, 95, 96, 99, 91 Nah, kita tidak perlu menjumlahkan semua lalu membaginya dengan total datanya, seperti `frac{a+b+c+d+e+f}{text(total)}` = `frac{95+93+95+96+99+91}{6}` Cara di atas adalah cara usang. Kita dapat menghitung rata-rata dari sebuah data dengan menggunakan sifat distribusi. Caranya adalah kita tentukan dulu angka yang ingin kita targetkan, yaitu angka yang paling mudah untuk dihitung dan memiliki selisih yang sedikit dengan angka pada data. Karena datanya adalah 90-an, maka kita tentukan saja target angkanya ke 90. 95, 93, 95, 96, 99, 91 (90+5), (90+3), (90+5), (90+6), (90+9), (90+1) Nah, setelah dimodifikasi kita bisa lakukan penghitungan rata-rata dengan sederhana menggunakan sifat distributif. `frac{(90+5) + (90+3) + (90+5), (90+6) + (90+9) + (90+1)}{6}` `frac{(6xx90)+(5+3+5+6+9+1)}{6}` `frac{90 + (29)}{6}` `f

Secara umum, hard disk memiliki dua jenis yang dibedakan berdasarkan ukurannya, yaitu hdd 2,5 inch dan hdd 3,5 inch. Bisa ditebak bahwa 2,5 inch digunakan pada laptop dan 3,5 inch pada komputer. Namun, apakah kita bisa membaliknya dengan menggunakan hdd laptop di komputer ataupun menggunakan hdd komputer di laptop? Jawabannya sangat bisa. Kabel pada hdd, dibagi menjadi dua dengan kedua fungsi yang berbeda, yaitu sebagai kabel tegangan (power sata) dan kabel data (sata). Pada dasarnya, semua hdd menggunakan port sata (bawah) dan kabel power hdd (atas) yang sama, baik itu pada jenis 2,5 inch dan 3,5 inch. Di atas adalah pin dari kabel sata sebagai kabel transportasi data. Semua kabel dan port sata pasti menggunakan konfigurasi seperti itu sehingga perpindahan data pada hard disk laptop dan komputer pada dasarnya sama saja. Hal ini memungkinkan untuk kedua tipe hard disk digunakan sebagai penyimpanan internal, baik di laptop maupun komputer. Perbedaannya terdapat pada kabel powernya. Hdd

Halo semuanya, sebelumnya saya mendapati adanya suatu kekurangan pada mini blender bermerek Perfin yang saya punya. Awalnya, saya kira masalahnya ada pada baterainya yang saya duga masih memakai baterai jenis lead acid battery, tetapi dugaan saya salah. Seperti apa sih dalaman dari baterai ini? Di dalam produk ini terdapat dinamo yang tentunya masih menggunakan teknologi brush, baterai, dan controller board yang dilengkapi sensor magnet. Cukup mengejutkan bagi saya karena produk ini sudah dibekali baterai Lithium yang saya test memang merupakan baterai yang bagus kondisinya.  Jadi, saya rasa ada permasalahan di board ini entah apa itu. Selain itu, saya mendapati pada komponen ic (U2) yang sepertinya adalah voltage regulator sangat panas dan mengeluarkan asap saat dicharge. Untuk urusan safety juga bisa dibilang aman karena ada sensor magnet yang mendeteksi apakah tabung dari blender ini sudah terpasang sempurna atau belum. Hal

Halo, beberapa hari yang lalu saya membeli alat sealer untuk kebutuhan pembuatan kantong plastik dalam menaruh barang-barang elektronika kecil ataupun sebagai pembungkus kue. Nah, ini lah produk yang saya beli, yaitu Plastic Sealer FS-200 yang mempunyai panjang heater 20 cm. Berikut di atas adalah instruksi singkat dari produk ini. Pada bagian depan alatnya, kalian akan menemui putaran yang berfungsi untuk mengatur lama waktunya proses pemanasan plastik saat proses sealing plastik.  Ketika diberi sumber arus listrik kok tidak menyala? Tenang, untuk mengoperasikan alat ini, kalian harus menekannya dan seketika itu elemen pemanasnya menyala selama waktu yang telah kalian atur sebelumnya.  Tidak lupa, kita juga diberikan elemen pemanas tambahan sebagai pengganti elemen yang terpasang pada sealernya bila sewaktu-waktu terjadi kerusakan. Hasil dari sealer ini bisa saya bilang sangat bagus. Harga barangnya juga relatif murah, yaitu

Mengapa `x^0` = 1 dan `x^-1` bisa terbalik menjadi `frac{1}{x}`? Jawabannya bisa dikatakan sangat sederhana, yaitu kita harus mengetahui pengertian dari pangkat terlebih dahulu dan operasi-operasinya. Nah, sesuai definisnya, ketika y adalah pangkat dari x, maka x akan mengalikan dirinya berulang-ulang dan banyaknya bilangan yang dikalikan sebanyak y. Semisal `x^3` = x`xx`x`xx`x, artinya x dikali dengan dirinya sendiri dengan total tiga x yang mana merupakan jumlah pangkatnya.  Pengurangan Eksponen Untuk konsep pengurangan pangkat, maka bisa diartikan bahwa total bilangan yang dikalikan itu berkurang. Nah, untuk menguranginya kita menggunakan operasi pembagian, mengapa? Karena semisal kita punya `3^4` = 3`xx`3`xx`3`xx`3 untuk mengubahnya menjadi `3^3` tentunya kita tidak bisa menguranginya menjadi 3`xx`3`xx`3`xx`3 - 3 karena berdasarkan aturan operasi matematika yang mengharuskan kita untuk mengoperasikan perkalian dan pembagian terlebih dahulu dibanding pengurangan. 3`xx`3`xx`3`xx`3 -