Menghilangkan Proteksi Pada Power Supply ATX LA8100PN Dan Sejenisnya
Daftar Isi
WARNING : DAPAT MENIMBULKAN KEBAKARAN JIKA TIDAK BERHATI-HATI DALAM MELAKUKAN LANGKAH-LANGKAHNYA. TANYAKAN KEPADA ORANG YANG BERKOMPETEN KETIKA INGIN MELAKUKAN PERCOBAAN LEBIH MENDALAM.
Cara Mematikan Sistem Proteksi
Ini adalah penampakan dari boardnya. Bagian yang saya lingkarin tersebut merupakan ic pwm dari psu ini.
Bisa kita lihat bahwa ic pwmnya bertipe LA8100PN dan psu ini bertipe 1 ic ya. Karena ada juga psu yang memiliki 2 ic utama dan caranya berbeda juga. Untuk tutorial kali ini saya hanya membahas psu yang hanya memiliki 1 ic utama. Kita cari dulu datasheetnya di internet.
Ini adalah kaki-kaki dari ic pwm LA8100PN. Perlu diperhatikan ya, tutorial ini berlaku untuk ic pwm psu yang tatanan kaki icnya seperti di atas. Jadi, bukan hanya untuk LA8100PN saja, namun bisa untuk lainnya juga apabila kaki-kakinya sama seperti di atas.
Daftar IC (klik untuk melihat konfigurasi pin) : LA8100PN, CG8010, SDC2921, WT7520, SR6110BX16, EST7502, dsb.
Mohon ditambahkan di komentar untuk ic-ic lainnya.
Yang harus kalian lakukan adalah mencari terlebih dahulu pin 1 yang biasanya ditandai adanya lubang kecil (lihat panah merah). Setelahnya, shortkan pin 1-4 ke ground. Karena ground terdapat di pin 5, maka shortkan saja pin 1-5 yang menyebabkan sistem proteksi menjadi nonaktif.
Dasar Teori
Apa fungsi dari men-shortkan pin 1 sampai 5, yaitu V33, V5, V12, PT, dan GND? Sebelumnya, kita harus mengetahui dulu fungsi dari setiap pin tersebut
V33
: monitor tegangan 3.3V
V5
: monitor tegangan 5V
V12
: monitor tegangan 12V
PT
: monitor tegangan tambahan 1.28V
GND
: tegangan dasar 0V
Dengan kita men-shortkan kelima pin tersebut, dalam arti lain kita membuat tegangan yang termonitor pada pin monitor V33, V5, V12, dan PT adalah 0V. Tentunya hal tersebut akan membuat PSU masuk mode proteksi karena under voltage, bukan? BUKAN!
Karena pin PT sesuai datasheet ic sejenis, bila tegangannya di bawah 0.62V, maka ic akan menonaktifkan fungsi under voltage protection. Maka ketika PT dihubungan ke ground, yaitu 0V akan membuat ic masuk ke dalam keadaan tersebut. Oleh karena itu juga, V33, V5, dan V12 yang seharusnya under voltage, tetapi ic tidak bereaksi apa-apa karena under voltage protectionnya mati. Karena V33, V5, V12 akan selalu 0V karena referensinya pada ground, maka dalam tegangan berapapun ketiga jalur tegangan tersebut, ic akan tetap bekerja. Sistem proteksi pun hilang sepenuhnya.
Bagaimana bila PT dihubungkan ke ground, tetapi V33, V5, dan V12 tidak terhubung ke ground. Karena PT hanya menonaktifkan fungsi proteksi under voltage bila kurang dari 0.62V, maka jalur pada V33, V5, dan V12 membuat ic akan tetap bekerja bila ketiga jalur tersebut under voltage, tetapi akan berhenti bekerja dan protek bila terjadi over voltage. Itulah mengapa kita harus menyambungkan ketiga pin tersebut ke ground juga.
Pengetesan
Pertama-tama jangan lupa untuk jumper PS-ON ke Ground ya (baca https://www.zahrayudha.id/2020/08/cara-menyalakan-psu-atx-tanpa-komputer.html). Untuk jumpernya tidak disarankan langsung menjumper dari PS-ON kaki ic langsung ke ground, namun harus melalui resistor (PSON -> Resistor -> Ground).
Untuk pengetesannya saya menggunakan avometer saya untuk mengukur maksimal ampere pada jalur 12v. Nah, jika sistem proteksinya belum mati, maka ketika kalian mengukur maksimal ampere pada jalur 12v, psunya akan mati (mem-protek) karena adanya over current protection yang masih hidup.
Saya tidak bisa memberikan gambar hasil amperenya karena tidak dapat terbaca di avometer saya yang mempunyai maksimum bacanya hanya di 20A. Saya yakin jika psu yang saya ukur amperenya di atas 20A karena avometer saya menunjukkan angka 20 ke atas dan juga sesaat setelah saya mengukur, kabel avometernya panas sehingga jangan lama-lama jika mengukur ampere pada jalur 12Vnya karena takut menyebabkan kabel terbakar dan avometer rusak.
Dari hasil di atas, sudah menandakan bahwa proteksi pada avometer sudah dinonaktifkan karena biasanya saat kita ukur ampere pada jalur 12V, psu akan mati (protek). Cara mencoba lainnya ya dengan men-shortkan ground dengan 12V (hanya sebatas digesek), apabila terdapat percikan maka proteknya sudah hilang.
Mungkin cukup sekian dari saya. Jika bingung, silahkan bertanya di kolom komentar.
Mohon pencerahannya 🙏🙏🙏
idealy i would like a higher voltage so that my equiptment (charger) stays running (imput voltage 11v - 18v) and i can get the full 22amp out of the PSU.
now only 13amp on 12v line... with 25w consumption on 5v..
without resistor only 6amp...
will this modification help me?
Mai ke 15 sampai seterusnya?