Langsung ke konten utama

Browser Terbaik 2021

Dipublikasikan : Juni 30, 2021, Diperbarui : Juni 30, 2021
Gambar Browser

Kita berpikir bahwa privasi dan kecepatan adalah hal utama dalam memilih browser yang cocok untuk kita. Ada browser yang berat, ada pula yang ringan. Begitupun juga dengan masalah privasi yang berkaitan dengan data-data anda selama berselancar di Internet.

Dari pengujian kami, Firefox lah yang terbaik untuk kalian install. Browser ini bukanlah browser yang sempurna, namun developer mereka berkomitmen untuk mengutamakan privasi user dan melindungi dari aplikasi pihak ketiga melacak apa-apa saja yang kalian lakukan di Internet.

Yang kedua adalah Microsoft Edge. Browser ini dapat menggunakan ekstensi browser yang sama dengan Google Chrome karena sama-sama berdasar pada Chromium engine. Namun, Edge memiliki konsumsi ram yang lebih rendah sehingga lebih cepat dari Chrome.


Meskipun begitu, tidak hanya itu saja karena masih banyak browser-browser di luar sana yang menyediakan fitur-fitur menarik dan tak kalah kece. Yuk, lihat selengkapnya di bawah.


1. Mozilla Firefox

Gambar Tampilan Mozilla Firefox
  • OS : Windows, macOS, Linux, Android, iOS
  • Pro :
+ Sangat fleksibel
+ Keamanan privasi yang bagus

  • Kontra :
- Lebih lambat dari para pesaingnya

2. Microsoft Edge

Gambar Tampilan Microsoft Edge
  • OS : Windows, macOS, Android, iOS, Linux
  • Pro :
+ Cepat
+ Dapat menyimpan situs sebagai aplikasi
+ Mendukung ekstensi Chrome
  • Kontra :
- Windows memaksa untuk menjadi default browser

3. Google Chrome

Gambar Tampilan Google Chrome
  • OS : Windows, macOS, Linux, Android, iOS
  • Pro :
+ Performa Cepat
+ Mendukung banyak platform
+ Sangat mudah dikembangkan
  • Kontra :
- Memakan banyak sumber daya perangkat, khususnya RAM.

4. Opera

Gambar Tampilan Opera
  • OS : Windows, macOS, Linux, Android, iOS
  • Pro :
+ Fitur proxy terintegrasi
+ Fitur keamanan yang baik
+ Tampilan menarik
  • Kontra :
- Tidak ada lagi Opera Turbo

5. Vivaldi

Gambar Tampilan Vivaldi
  • OS : Windows, macOS, Linux, Android
  • Pro :
+ Kostumisasi luas
+ FItur tampilan menarik
+ Mendukung ekstensi Chrome
  • Kontra :
- Tidak cocok untuk menimbun tab 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Menyalakan PSU ATX Tanpa Komputer Dengan Metode Jumper

Dipublikasikan : Agustus 16, 2020, Diperbarui : Juni 26, 2023
Halo semuanya. Mungkin sebagaian dari kalian bingung untuk menyalakan psu tanpa komputer atau hanya ingin mengetest psu saja tanpa harus memasangnya di motherboard komputer atau sebagainya. Teori PSU ATX akan hidup apabila sinyal pada PS-ON adalah low dan akan mati dalam keadaan standby apabila sinyal pada PS-ON high. Kondisi low didefinisikan sebagai kondisi di mana tegangan listrik berada pada kondisi minimum, yaitu 0V, sedangkan kondisi high berarti tegangannya berada pada nilai maksimumnya dalam kasus PS-ON ini adalah 5V.  Pada kondisi awal, IC PWM yang membaca sinyal PS-ON akan dialiri tegangan 5V yang berarti dalam kondisi high sehingga membuat IC tersebut meresponnya dengan tidak mengaktifkan tegangannya.  Apabila kita jumperkan kabel PS-ON yang berwarna hijau ke ground yang berwarna hitam, maka tentu saja tegangan pada PS-ON mengalir ke ground (negatif) sehingga PS-ON tidak mempunyai tegangan. Karena tidak ada tegangan, maka PS-ON akan didefinisikan dalam kondis

Menghilangkan Proteksi Pada Power Supply ATX LA8100PN Dan Sejenisnya

Dipublikasikan : Agustus 16, 2020, Diperbarui : Februari 19, 2024
Halo semuanya, pada tutorial kali ini saya ingin berbagi cara untuk menghilangkan sistem proteksi pada power supply atx atau biasa disebut juga psu komputer. Proteksi ini biasanya mencakup Over Current Protection, Over Voltage Protection, dan Under Voltage Protection. Nah, sistem proteksi-proteksi di atas akan menghalangi kalian untuk memakai seluruh daya pada psu atx, yang biasanya digunakan untuk MBR/Penghancur Short. Setelah sistem proteksi tersebut dihilangkan, maka kalian secara bebas dapat memakai seluruh daya pada psu tersebut, baik untuk MBR, Las Mini, dan bahkan untuk men-shortkannya pun tidak masalah (Sebentar saja). WARNING : DAPAT MENIMBULKAN KEBAKARAN JIKA TIDAK BERHATI-HATI DALAM MELAKUKAN LANGKAH-LANGKAHNYA. TANYAKAN KEPADA ORANG YANG BERKOMPETEN KETIKA INGIN MELAKUKAN PERCOBAAN LEBIH MENDALAM. Cara Mematikan Sistem Proteksi Ini adalah penampakan dari boardnya. Bagian yang saya lingkarin tersebut merupakan ic pwm dari psu ini.

Pembuktian Rumus Luas Segitiga

Dipublikasikan : Februari 22, 2021, Diperbarui : Juni 11, 2021
Bagaimana segitiga mempunya rumus 1/2 x alas x tinggi? Di artikel ini saya akan membahasnya dengan cara pembuktian melalui visualisasi. Pertama mari kita potong alasnya menjadi setengah atau menjadi 1/2 alasnya.  Nah, sudah sedikit terbayang kan? asalnya 1/2 ya dari sini. Lalu, saya beri tanda salah satu bagiannya dengan warna gelap. Kita potong deh segitiganya sehingga dari satu buah segitiga sama kaki menjadi dua buah segitiga siku-siku. Kita samakan dengan  membalik segitiga siku-siku gelap sehingga punya bentuk yang sama dengan segitiga terang. Ingat! kedua bangun ini adalah kembar, membaliknya hanya untuk mempermudah penglihatan saja. Lalu, putar segitiga yang gelap. Sudah bisa melihat bentuk akhirnya bukan? Yep, kita gabung kedua segitiga tersebut dan jadilah sebuah persegi panjang. Kalau kalian perhatikan, karena tadi kita potong alasnya menjadi setengah maka dari situlah didapat setengah alas x tinggi yang mana merupakan rumus persegi atau pun persegi panjang. Tingginya tidak b

Pembuktian Aturan Cosinus

Dipublikasikan : Juni 12, 2021, Diperbarui : September 24, 2023
Sayang sekali jika aturan-aturan trigonometri hanya dihafal karena kegunaannya akan sangat sempit nantinya. Oleh karena itu, di sini saya akan membuktikan bagaimana rumus aturan cosinus tersebut bisa tercipta. Untuk mencarinya, kita menggunakan konsep pythagoras, yaitu `a^2 = b^2 + c^2` Mencari `a^2` Kita menggunakan segitiga di atas sebagai dasarnya. Pertama-tama, mari kita cari sisi a. `a^2 ` = `CD^2` + `DB^2` Kita buat x = AD dan DB = c-x, maka `a^2 = (c-x)^2 + CD^2` CD = b.sinA x = b.cosA `a^2 = (c-b.cosA)^2 + (b.sinA)^2` `a^2 = c^2 -2cb.cosA + b^2.cos^2A + b^2.sin^2A` `a^2 = c^2 -2cb.cosA + b^2(cos^2A + sin^2A)` Nah, di sini ada yang menarik. Kita bisa mendapat identitas trigonometri untuk menyederhanakan persamaan di atas lagi-lagi menggunakan pythagoras `a^2 + b^2 = c^2` `frac{a^2}{c^2} + frac{b^2}{c^2} = cancel(frac{c^2}{c^2)}` `frac{a^2}{c^2} + frac{b^2}{c^2} = 1` Jika `frac{a}{c}` = sin`theta` dan `frac{b}{c}` = cos`theta` Maka `frac{a^2}{c^2}` = `frac{a}{c} xx frac{a}{c}`

Cara Clone Aplikasi Secara Tidak Terbatas Di Android

Dipublikasikan : Maret 11, 2020, Diperbarui : Agustus 26, 2020
Clone atau menggandakan aplikasi sudah menjadi hal lumrah saat ini. Pasalnya, hal tersebut sangat berguna ketimbang kita membeli handphone lain.  Yuk! Simak tutorialnya di bawah ini. (H3) Cara Clone Aplikasi Di Android Pertama-tama silahkan install aplikasinya terlebih dahulu. Disini saya menggunakan aplikasi Multi Parallel - Multiple Accounts & App Clone  yang bisa kalian download melalui link berikut  https://play.google.com/store/apps/details?id=multi.parallel.dualspace.cloner Setelah diinstall, untuk clone aplikasi silahkan pencet Add Clone Lalu, pencet aplikasi yang ingin kalian clone. Nah, setelah kalian klik aplikasi yang kalian mau clone pasti terdapat centang birunya dan silahkan pencet Add Clone . Tulisan (1) adalah banyaknya aplikasi yang saya mau clone yaitu cuma 1 aplikasi. Maka aplikasi yang telah kalian clone akan terlihat di halaman depan dari aplikasi Multi Paralle

Memperbaiki Jalur Putus Pada Keyboard Dengan Conductive Ink DIY

Dipublikasikan : Februari 12, 2021, Diperbarui : Juli 08, 2023
Halo semuanya. Beberapa hari yang lalu keyboard membrane saya tidak berfungsi sebagian hurufnya dan memiliki pola yang teratur. Sayapun penasaran sehingga memutuskan untuk membongkarnya.  Setelah dicek ternyata benar, yaitu terjadi putus di salah satu jalurnya. Ada beberapa pilihan untuk memperbaiki hal tersebut, seperti conductive ink ataupun copper tape. Namun, menurut saya conductive ink lebih gampang diatur penempatannya karena bentuknya adalah cairan encer hingga sedikit kental. Harga dari conductive ink juga tidak terlalu mahal sebenarnya, yaitu mulai dari Rp20.000,00 di toko kuning. Masalahnya adalah saya tinggal di Jawa Timur dan ongkirnya bisa-bisa seharga barangnya. Hal tersebut membuat saya malas untuk membelinya.  Terlintaslah di pikiran saya untuk membuat conductive ink sendiri di rumah. Bahannya sederhana, hanya lem dan bubuk konduktif, seperti bubuk grafit. Lem yang digunakan bisa lem apapun yang mudah ditemukan di rumah dan memiliki karakteristik