Langsung ke konten utama

Review Power Supply ATX Tester

Dipublikasikan : Januari 12, 2021, Diperbarui : Januari 12, 2021

Gambar PSU ATX Tester

Di sini saya ingin mengulas tentang hal yang cukup krusial, yaitu PSU ATX Tester. Apakah benar-benar mengindikasikan PSU dalam keadaan "baik"? Mari simak reviewnya secara seksama.

Saya akan mereview dua model dari benda ini. Yang pertama yang menggunakan LED sebagai indikatornya dan yang kedua yang menggunakan layar LCD sebagai indikator.

PSU ATX Tester LED


Gambar Model Tester LED
Model ini hanya menggunakan LED atau lampu sebagai indikatornya. Harganya pun bisa dibilang murah, yaitu sekitar Rp50.000,00.

Gambar PCB Tester Model LED
Setelah dibuka, kita bisa lihat bahwa komponennya sangat sederhana sekali. Bisa dilihat bahwa komponennya hanya resistor, led, buzzer (sudah saya copot), dan beberapa socket connector power bertipe female.


Gambar Skematik Tester LED
Sumber : danyk.cz
Bisa kita lihat juga bahwa rangkaian ini hanya mengandalkan resistor sebagai pembatas minimum voltagenya. Jadi, apabila voltagenya kurang atau under-voltage, maka led akan redup atau bahkan tidak menyala karena dibatasi oleh resistor. 
Tetapi, bagaimana jika PSU mengalami over-voltage? Nah, ini lah masalahnya karena lampu pada tester akan tetap menyala. Hal tersebut memberikan kita informasi yang salah mengenai kondisi PSU. Kita pun juga tidak bisa melihat apakah PSU mengalami over-voltage karena lampu tersebut pun susah untuk terbakar karena kelebihan tegangan pada PSU telah ditahan oleh resistor pada tester dan dikonversi ke dalam bentuk panas.

Kesimpulannya, apakah worth it membeli PSU Tester ini? Tentunya tidak worth it sama sekali dan mungkin lebih baik kalian membeli avometer digital sekalian yang harganya mulai dari Rp30.000,00. 

EH! Tunggu dulu, reviewnya belum selesai. Mungkin kalian juga berpikir, kalau pakai avometer ribet untuk mengukur tegangan pada masing-masing jalurnya. Lanjut baca di bawah!

PSU ATX Tester LCD


Gambar PSU Tester LCD
Untuk model kedua ini terdapat LCD yang menampilkan tegangan pada setiap railnya.


Gambar PCB PSU Tester LCD
Sumber : jestineyong.com
Bisa saya katakan model ini memiliki hasil yang lebih akurat dan bahkan kita bisa melihat detail dari setiap tegangannya pada layar LCD. Namun, memang alat lebih mahal dari model pertama, yaitu sekitar Rp130.000,00. 

Menurut saya pribadi, cukup worth it dengan harga tersebut karena sudah terdapat LCD, buzzer, dan ada beberapa LED juga.
Saya sangat merekomendasikan untuk membeli tester model seperti ini karena keakuratannya yang lebih tinggi dari model pertama.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Menyalakan PSU ATX Tanpa Komputer Dengan Metode Jumper

Dipublikasikan : Agustus 16, 2020, Diperbarui : Juni 26, 2023
Halo semuanya. Mungkin sebagaian dari kalian bingung untuk menyalakan psu tanpa komputer atau hanya ingin mengetest psu saja tanpa harus memasangnya di motherboard komputer atau sebagainya. Teori PSU ATX akan hidup apabila sinyal pada PS-ON adalah low dan akan mati dalam keadaan standby apabila sinyal pada PS-ON high. Kondisi low didefinisikan sebagai kondisi di mana tegangan listrik berada pada kondisi minimum, yaitu 0V, sedangkan kondisi high berarti tegangannya berada pada nilai maksimumnya dalam kasus PS-ON ini adalah 5V.  Pada kondisi awal, IC PWM yang membaca sinyal PS-ON akan dialiri tegangan 5V yang berarti dalam kondisi high sehingga membuat IC tersebut meresponnya dengan tidak mengaktifkan tegangannya.  Apabila kita jumperkan kabel PS-ON yang berwarna hijau ke ground yang berwarna hitam, maka tentu saja tegangan pada PS-ON mengalir ke ground (negatif) sehingga PS-ON tidak mempunyai tegangan. Karena tidak ada tegangan, maka PS-ON akan didefinisikan dalam kondis

Menghilangkan Proteksi Pada Power Supply ATX LA8100PN Dan Sejenisnya

Dipublikasikan : Agustus 16, 2020, Diperbarui : Februari 19, 2024
Halo semuanya, pada tutorial kali ini saya ingin berbagi cara untuk menghilangkan sistem proteksi pada power supply atx atau biasa disebut juga psu komputer. Proteksi ini biasanya mencakup Over Current Protection, Over Voltage Protection, dan Under Voltage Protection. Nah, sistem proteksi-proteksi di atas akan menghalangi kalian untuk memakai seluruh daya pada psu atx, yang biasanya digunakan untuk MBR/Penghancur Short. Setelah sistem proteksi tersebut dihilangkan, maka kalian secara bebas dapat memakai seluruh daya pada psu tersebut, baik untuk MBR, Las Mini, dan bahkan untuk men-shortkannya pun tidak masalah (Sebentar saja). WARNING : DAPAT MENIMBULKAN KEBAKARAN JIKA TIDAK BERHATI-HATI DALAM MELAKUKAN LANGKAH-LANGKAHNYA. TANYAKAN KEPADA ORANG YANG BERKOMPETEN KETIKA INGIN MELAKUKAN PERCOBAAN LEBIH MENDALAM. Cara Mematikan Sistem Proteksi Ini adalah penampakan dari boardnya. Bagian yang saya lingkarin tersebut merupakan ic pwm dari psu ini.

Pembuktian Luas Permukaan Kerucut

Dipublikasikan : April 07, 2021, Diperbarui : Juni 11, 2021
Jika kita perhatikan, luas permukaan kerucut terdiri dari satu lingkaran utuh dan bagian dari lingkaran (juring), maka kita peroleh Luas Permukaan Kerucut = Lingkaran + Juring AB Dan ternyata panjang busur AB = keliling lingkaran dengan jari-jari r  dikarenakan kedua garis tersebut merupakan rusuk pada bangun kerucut.  Busur AB = Keliling lingkaran utuh = `2pir`    Kalian perhatikan bahwa Juring AB memiliki garis pelukis s yang merupakan jari-jari sebuah lingkaran penuh. Perhatikan ilustrasi berikut   Dari ilustrasi, kita bisa mendapatkan luas dari Juring AB dengan membandingkan antara busur AB dan keliling lingkaran penuh yang berjari-jari s . Kita anggap lingkaran penuh dari ilustrasi tersebut adalah lingkaran besar, maka   `frac{text(Luas Juring AB)}{text(Luas Lingkaran Besar)} = frac{text(Busur AB)}{text(Keliling Lingkaran Besar)}`     Luas Juring AB = `frac{text(Busur AB)}{text(Keliling Besar)} xx text(Luas Lingkaran Besar)`  = `frac{2pir}{2pis} xx pis^2` = `frac{cancel(2pi)r}{can

Pembuktian Aturan Cosinus

Dipublikasikan : Juni 12, 2021, Diperbarui : September 24, 2023
Sayang sekali jika aturan-aturan trigonometri hanya dihafal karena kegunaannya akan sangat sempit nantinya. Oleh karena itu, di sini saya akan membuktikan bagaimana rumus aturan cosinus tersebut bisa tercipta. Untuk mencarinya, kita menggunakan konsep pythagoras, yaitu `a^2 = b^2 + c^2` Mencari `a^2` Kita menggunakan segitiga di atas sebagai dasarnya. Pertama-tama, mari kita cari sisi a. `a^2 ` = `CD^2` + `DB^2` Kita buat x = AD dan DB = c-x, maka `a^2 = (c-x)^2 + CD^2` CD = b.sinA x = b.cosA `a^2 = (c-b.cosA)^2 + (b.sinA)^2` `a^2 = c^2 -2cb.cosA + b^2.cos^2A + b^2.sin^2A` `a^2 = c^2 -2cb.cosA + b^2(cos^2A + sin^2A)` Nah, di sini ada yang menarik. Kita bisa mendapat identitas trigonometri untuk menyederhanakan persamaan di atas lagi-lagi menggunakan pythagoras `a^2 + b^2 = c^2` `frac{a^2}{c^2} + frac{b^2}{c^2} = cancel(frac{c^2}{c^2)}` `frac{a^2}{c^2} + frac{b^2}{c^2} = 1` Jika `frac{a}{c}` = sin`theta` dan `frac{b}{c}` = cos`theta` Maka `frac{a^2}{c^2}` = `frac{a}{c} xx frac{a}{c}`

Pembuktian Rumus Luas Trapesium

Dipublikasikan : Maret 26, 2021, Diperbarui : Juni 11, 2021
Mengapa rumus luas trapesium adalah `frac{1}{2} xx` (sisi atas + sisi bawah) `xx` tinggi? Di sini saya akan membahas tentang hal tersebut.  Saya akan membahas trapesium siku-siku dahulu dan dilanjutkan dengan pembahasan trapesium sama kaki. Sebenarnya mudah kok. Setelah kita tarik garis maka kalian sudah bisa membayangkan tentang bangun datar penyusun trapesium bukan? Trapesium terdiri satu satu persegi atau persegi panjang dengan segitiga siku-siku Nah, berarti Luas Trapesium = Luas Persegi ABCE + Luas Segitiga ECD L = AB`xx`BC + `frac{1}{2}`CD`xx`EC Kalau kita perhatikan garis AB = EC, maka L = EC`xx`BC  +  `frac{1}{2}`CD`xx`EC = `(BC + frac{1}{2}CD)` `xx` EC = `(BC + frac{CD}{2})` `xx` EC Kita bisa melakukan sedikit modifikasi di sini, yaitu kita samakan penyebut dari BC agar bisa dijumlahkan dengan CD L = `(frac{2BC}{2} + frac{CD}{2})` `xx` EC = `(frac{BC + BC}{2} + frac{CD}{2})` `xx` EC = `(frac{BC + color(red)(BC + CD)}{2})` `xx` EC BC + CD = BD, maka = `(frac{color(blue)(BC) +

Bisakah Kita Menggunakan HDD Komputer Di Laptop Atau Kebalikannya?

Dipublikasikan : Agustus 20, 2021, Diperbarui : Juni 24, 2023
Secara umum, hard disk memiliki dua jenis yang dibedakan berdasarkan ukurannya, yaitu hdd 2,5 inch dan hdd 3,5 inch. Bisa ditebak bahwa 2,5 inch digunakan pada laptop dan 3,5 inch pada komputer. Namun, apakah kita bisa membaliknya dengan menggunakan hdd laptop di komputer ataupun menggunakan hdd komputer di laptop? Jawabannya sangat bisa. Kabel pada hdd, dibagi menjadi dua dengan kedua fungsi yang berbeda, yaitu sebagai kabel tegangan (power sata) dan kabel data (sata). Pada dasarnya, semua hdd menggunakan port sata (bawah) dan kabel power hdd (atas) yang sama, baik itu pada jenis 2,5 inch dan 3,5 inch. Di atas adalah pin dari kabel sata sebagai kabel transportasi data. Semua kabel dan port sata pasti menggunakan konfigurasi seperti itu sehingga perpindahan data pada hard disk laptop dan komputer pada dasarnya sama saja. Hal ini memungkinkan untuk kedua tipe hard disk digunakan sebagai penyimpanan internal, baik di laptop maupun komputer. Perbedaannya terdapat pada kabel powernya. Hdd